Bayangkan jika kamu tinggal di tempat paling terpencil di dunia, di mana malam terasa panjang dan tak ada siapa pun kecuali kamu seorang. Wah, kalau saya sih mungkin lama kelamaan bakal jadi gila kalau berada di situasi seperti itu. Tapi bagi seorang petugas meteorologi Rusia, Slava Korotki, kehidupan yang sepi dan sunyi sudah sejak 30 tahun lalu menjelma menjadi kesehariannya.
Korotki hidup sendiri di stasiun pengamatan cuaca di Khodovarikha, bagian utara Rusia. Tempat itu terletak di kawasan Kutub Utara yang sangat terisolasi dari dunia luar. Selain sepi, kondisi cuacanya pun tergolong dingin dan ekstrem.
Hal itulah yang membuat fotografer Evgena Arbugaeva tertarik untuk mendokumentasikan pekerjaan Slava Korotki. Selama dua minggu Evgena mengambil momen-momen menarik di keseharian Korotki, termasuk saat Korotki bekerja atau sekadar mengisi waktu luang.
Yuk langsung saja kita lihat bagaimana kehidupan Slava Korotki di kawasan Kutub Utara yang begitu terpencil.
1. Foto Korotki sedang menulis jurnal

Korotki menulis kegiatannya dalam sebuah jurnal. Nampak ruang kerjanya begitu sederhana, tak ada teknologi canggih yang bisa mengobati kebosanan seperti komputer atau televisi.
2. Catatan-catatan Korotki di kantornya

Sepertinya pria ini punya komitmen kuat di pekerjaannya ya?
3. Menyantap makan siang sembari bercakap dengan burung peliharaan

Burung nuri peliharaan Korotki yang jadi teman mengobrol.
4. Menikmati malam yang sepi di atas perahu di Laut Barents

Sungguh suasana yang bisa bikin hati jadi damai. Apa kamu setuju sama pendapat saya? Tapi, kalau sendirian banget rasanya gimana gitu…
5. Kabut yang menambah kesunyian saat Korotki berjalan menuju rumahnya

6. Radio yang menghubungkan Slava Korotki dengan dunia luar

7. Berjalan ke mercusuar yang berada di dekat stasiun meteorologi Khodovarika

Kabarnya, mercusuar ini pernah beroperasi pada masa Perang Dunia II. Tapi sejak tahun 1996, mercusuar tersebut sudah tidak difungsikan lagi.
8. Membaca cuaca

Di sinilah Korotki mengamati berbagai aspek cuaca seperti kelembaban, kecepatan angin, suhu udara, awan, dan aurora.
9. Keheningan setelah badai salju

Terkadang badai salju jadi penghalang Korotki melaksanakan tugasnya.
10. Setelah badai salju, tempat tinggalnya jadi sedikit berantakan

11. Mengisi waktu dengan cara membuat rumah dari batang korek api

Malam yang panjang di Kutub Utara kabarnya bisa berdampak buruk bagi kesehatan mental manusia. Korotki mengatasinya dengan melakukan kegiatan yang bisa menjaga kesadarannya, seperti menyusun miniatur rumah dari batang korek api.
12. Hujan pun jadi teman yang bisa mengusir kesunyian

Mungkin di saat hujan Korotki merasa dirinya tak sendiri. Suara hujan yang riuh ramai bisa jadi obat pengusir kesunyian, bukan?
Editor’s Pick
- 8 Fakta tentang Bumi yang Mungkin Sebelumnya Belum Pernah Kamu Dengar di Sekolah
- “Yang Sabar Ya” dan Kata-Kata Motivasi Klise yang Paling Sering Kita Ucapkan dalam Hidup
- 15 Kejadian Langka dan Unik yang Untungnya Sempat Diabadikan dalam Foto
- 10 Misteri Dunia yang Sudah dan Masih Belum Terpecahkan hingga Saat Ini
Kira-kira apa kamu sanggup bekerja sendirian di tempat terpencil seperti Slava Korotki? Yang sudah bosan dengan keramaian kota pasti sedikit iri dengan kehidupan Korotki yang damai dan sepi.
Sumber: Theawesomedaily